Makna Hari pahlawan
Setiap tanggal 10
November tahun bangsa kita merayakan Hari Pahlawan. Pada saat itulah kita
mengenang jasa para pahlawan yang telah bersedia mengorbankan jiawa,raga dan
hartanya untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Mengapa tanggal
10 November dipilih sebagai Hari Pahlawan karena pada saat itu para pejuang
kita bertempur mati-matian untuk melawan tentara Inggris di Surabaya.Padahal
saat itu kita hanya mempunyai beberapa pucuk senjata api, selebihnya para
pejuang menggunakan bambu runcing. Namun para pejuang kita tak pernah gentar
untuk melawan penjajah. Kita masih ingat tokoh yang terkenal pada saat
perjuangan itu yakni Bung Tomo yang mampu menyalakan semangat perjuangan rakyat
lewat siaran-siarannya radionya.
Setiap tahun kita mengenang jasa para pahlawan. Namun terasa, mutu peringatan
itu menurun dari tahun ke tahun. Kita sudah makin tidak menghayati makna hari
pahlawan. Peringatan yang kita lakukan sekarang cenderung bersifat hanya
seremonial saja. Memang kita tidak ikut mengorbankan nyawa seperti para pejuang
di Surabaya pada waktu itu.Tugas kita saat ini adalah memberi makna baru
kepahlawanan dan mengisi kemerdekaan sesuai dengan perkembangan zaman. Saat
memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan, rakyat telah mengorbankan
nyawanya. Kita wajib menundukkan kepala untuk mengenang jasa-jasa mereka.
Karena itulah kita merayakan Hari Pahlawan setiap 10 November.Akan tetapi
kepahlawanan tidak hanya sekedar itu saja. Dalam mengisi kemerdekaan pun kita
dituntut untuk menjadi pahlawan. Menghadapi situasi seperti sekarang kita
berharap muncul banyak pahlawan dalam segala bidang kehidupan. Bangsa ini
sedang membutuhkan banyak pahlawan, pahlawan untuk mewujudkan Indonesia yang
damai, Indonesia yang adil dan demokratis, dan Indonesia yang bersih dan bebas
korupsi. Negeri kita sedang diwarnai kasus korupsi yang sudah mencapai stadium
terakhir. Karena sudah melibatkan para pejabat tinggi dan yang paling
menyedihkan sudah melibatkan para penegak hukumnya sendiri. Yang semestinya
mereka membantu membrantas korupsi namun sekarang kebalikan dari semua itu. Dan
kita sangat membutuhkan orang-orang berani untuk memberantasnya.Karena korupsi
adalah akar dari kehancuran sebuah Negara. Karekteristik seorang pahlawan
adalah jujur,pemberani,dan rela melakukan apapun demi kebaikan dan
kesejahteraan orang banyak.
Setiap orang harus berjuang untuk menjadi pahlawan. Karena itu, hari pahlawan
tidak hanya pada 10 November, tetapi berlangsung setiap hari dalam hidup kita.
Setiap hari kita berjuang paling tidak menjadi pahlawan untuk diri kita sendiri
dan keluarga. Artinya, kita menjadi warga yang baik dan meningkatkan prestasi
dalam kehidupan masing-masing.Kita bertanya pada diri sendiri apakah kita rela
mengorbankan diri untuk mengembangkan diri dalam bidang kita masing-masing dan
mencetak prestasi dengan cara yang adil, pantas dan wajar. Itulah pahlawan
sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar